usaha ini Menu

Cari Tahu Dampak Shisha

Rate this Post:

{[['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', '']]}

Permalink:


Shisha memang sudah sangat familiar di Indonesia. Kini banyak tempat makan atau cafe dengan nuansa ala-ala timur tengah yang juga menyediakan shisah sebagai alternatif menikmati tembakau selain rokok. Shisha ini memang sudah dipergunakan selama berabad-bada lalu untuk merokok dan mengurangi stres, sambil bersantai dengan teman atau keluarga. Ya.. kebanyakan orang beranggapan Shisha itu baik dan beda dari rokok, hanya mengisap uap yang beraroma buah-buahan, dengan rupanya yang berbentuk seperti pipa air kuno, terdiri dari sebuah tabung panjang yang melekat pada gelas atau wadah plastik berisi air.
Shisah yang begitu terkenal di arab saudi dan mesir. Di Lebanon dikenal sebagai Nerghile sedangkan dalam bahasa inggris disebut Hooka. Biasanya orang-orang menggunakan shisha itu hanya untuk relaksasi, sehingga sebagian dari mereka beranggapan bahwa shisha memang aman dan berbeda dengan rokok. Apa itu benar?

Perlu kalian ketahui bahwa, shisha adalah peralatan utnuk membakar tembakau beraroma buah-buahan., yang kemudian asapnya disalurkan melalui wadah air dan di hisap dengan menggunakan selang khusus.


Seperti yang dikutip dari Arab News, penelitian yang tertuang dalam Saudi Medical Jurnal Of Armed Forces Hospital di Riyadh, El-Alem, menunjukkan fakta yang mengkhawatirkan bahwa shisha, sama halnya dengan rokok yang menjadi penyebab kematian diseluruh dunia.
Dalam hal ini yang juga di ungkapkan oleh Organisasi Pemerhati Kesehatan Global, Departement Of Health and The Tobacco Control Collaborating Center (TCCC) yang mengungkapkan “orang yang merokok shisha atau tembakau herbal akan mengalami gangguan kesehatan, karena dengan menghisap shisha, mereka akan menimbulkan karbon monoksida kadar tinggi dalam tubuh mereka”. Karbon monoksida dalam kadar tinggi yang diserap tubuh justru akan membuat dampak buruk pada tubuh yaitu kerusakan otak dan kehilangan kesadaran yang juga dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang mungkin terjadi adalah akan mengganggu fungsi paru-paru.

Bahwa setiap satu sesi menghisap shisha 10 miligram selama 30 menit akan menghasilkan karbon dioksida atau CO, paling rendah 4 atau 3 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan menghisap sebatang rokok. Sedangkan pengukuran kadar karbon monoksida yang dihasilkan dari hembusan napas menunjukkan tingkat kadar normal untuk orang yang tidak merokok adalah tiga bagian CO per ppm udara. Maka ini sama artinya bahwa tiga persen darah dalam tubuh tidak bekerja dengan baik.
Kamu taulah kalau shisha di bumbui dengan aroma buah-buahan dan sirup (katanya) , kemudian dibakar dengan menggunakan arang. Banyak yang mengira bahwa asap pembakaran melalui air sebelum di hirup dapat menyaring zat berbahaya dalam tembakau, nyatanya asap pipa juga mengandung racun yang sama halnya dengan rokok.

Nah..kalau begini ceritanya bagaimana dengan tubuh kamu?
Masih mau bilang shisha itu sah-sah saja?
so, lebih baik minum yang seger-seger ajalah dari pada hirup udara yang gak bikin kenyang.. :D
sayangin diri kamu selagi muda :)

see you..

for information.


bacamulu 

No comments:

Post a Comment

Theme Settings

x

Sidebar Position

Layout Type

Layout Style

Background Pattern

Example Styles