Manakah yang Lebih Baik Susu Kambing atau Sapi?
Share +
Rate this Post:
{[['
', '
', '
'], ['
', '
', '
'], ['
', '
', '
'], ['
', '
', '
'], ['
', '
', '
']]}
', '', ''], ['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', ''], ['', '', '']]}Permalink:
Berbagai
Manfaat Susu Kambing
Belakangan ini Susu Kambing semakin marak di Dunia. Tetapi manfaat Susu Kambing yang begitu banyak belum sepenuhnya disadari khususnya bagi masyarakat kita. Semoga artikel ini
membantu pengetahuan masyarakat tentang beragam manfaat dari Susu Kambing.
Meskipun susu sapi tetap menjadi salah satu minuman sehari-hari
yang paling umum di Amerika, menarik untuk dicatat bahwa hal itu yang mungkin
menjadi alasan mengapa banyak orang Amerika mengalami gas, kembung dan bentuk
lain dari gangguan pencernaan.
Ketika sapi rata-rata diberikan hormon pertumbuhan, antibiotik,
pakan GMO, vaksinasi dan terkena kondisi beracun, maka tidak mengherankan bahwa
banyak manusia mengalami efek negatif dari mengkonsumsi susu sapi pasteurisasi.
Susu Kambing adalah alternatif yang lebih sehat, terutama ketika itu mentah
dan organik. Kambing memproduksi sekitar 2% dari pasokan susu global dan itu
menarik bahwa sebagian besar populasi orang-orang yang mengkonsumsi Susu Kambing menyebutkan kejadian yang lebih rendah tentang alergi dan keluhan
pencernaan.
Manfaat Susu Kambing
Susu Kambing menawarkan berbagai macam manfaat kesehatan, dengan sangat
sedikit efek samping negatif dibandingkan dengan minum susu sapi biasa.
1.
Reaksi terhadap Peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu manfaat utama
dari Susu Kambing adalah bahwa Susu Kambing mungkin menguntungkan peradangan. Itulah alasan mengapa
lebih baik bagi orang-orang dengan peradangan usus minum Susu Kambing, bukan susu
sapi.
2.
Ramah Lingkungan
Kambing membutuhkan jauh lebih sedikit ruang dan makanan
dibandingkan dengan sapi. Biasanya, Anda bisa dengan nyaman membesarkan
enam ekor kambing di areal yang sama seperti dua ekor sapi.
3.
Zat dan Metabolisme
Studi yang dilakukan di USDA dan Prairie View A & M
University, menunjukan bahwa Susu Kambing berguna
untuk peningkatan kemampuan, metabolisme, zat besi dan tembaga, terutama di
kalangan orang-orang dengan proses pencernaan dan penyerapan yang terbatas.
Selain minum Susu Kambing, Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen enzim untuk
pencernaan sebagai suplemen tambahan.
4.
Ketersediaan Bio
Manfaat utama Susu Kambing yang
lainnya, adalah bahwa Susu Kambing dekat dengan air susu ibu (ASI) dibandingkan dengan susu
sapi. Karena memiliki bahan-bahan (senyawa) yang membuatnya jauh lebih
mirip dengan susu manusia (ASI), lebih mudah untuk dicerna dan diserap dalam
tubuh manusia.
5.
Rendah Lemak
Susu Kambing merupakan
pilihan terbaik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Susu Kambing
memiliki sedikit lemak, namun tetap mempertahankan tingginya tingkat protein
serta asam amino penting yang ditemukan dalam susu sapi.
6.
Tinggi Asam Lemak
Sementara susu sapi memiliki sekitar 17% asam lemak, Susu Kambing rata-rata
35% asam lemak, sehingga lebih bergizi sehat. Bahkan, sampai 50% orang
dengan intoleransi
laktosa (alergi susu) susu sapi merasakan bahwa mereka dapat dengan
mudah mencerna Susu Kambing, terutama jika Susu Kambing masih segar/baru diperah.
intoleransi laktosa : (adalah
ketidakmampuan untuk mencerna atau menyerap laktosa, sejenis gula yang
ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya)
7.
Kaya akan Kalsium
Banyak orang khawatir bahwa mereka perlu minum susu sapi untuk
asupan kalsium dan mencegah pengeroposan tulang. SusuKambing juga menawarkan jumlah tinggi kalsium, asam amino triptofan, dan
efek samping yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan minum susu
sapi. Ini merupakan salah satu dari banyak makanan yang tinggi kalsium.
8.
Tidak menyebabkan penumpukan
lendir
Sementara minum susu sapi adalah alasan umum yang menyebabkan
alergi dan penumpukan lendir, namun Susu Kambing tidak. Susu sapi tinggi lemak, yang dapat meningkatkan penumpukan
lendir. Selain itu, kandungan lemak dalam Susu Kambing merupakan
salah satu dari kesembilan ukuran yang ditemukan dalam susu sapi, alasan lain
yang memungkinkan mengapa Susu Kambing tidak menghasilkan iritasi di usus.
9.
Bergizi lebih
Dalam pengobatan naturopati, kambing disebut hewan natrium sebagai
bioorganik. Mereka juga terkait dengan semangat, fleksibilitas dan
vitalitas. Sapi adalah hewan kalsium dikenal dengan stabilitas dan
berat. Natrium bioorganik merupakan elemen penting dalam menjaga sendi
yang bergerak dan lentur. Susu Kambing secara tradisional telah
digunakan dalam budaya sebagai obat untuk memelihara dan meregenerasi sistem
saraf yang berlebihan. Susu Kambing juga sangat padat gizi. SusuKambing memiliki hampir 35% dari kebutuhan harian Anda untuk kalsium dalam
satu cangkir. Sangat tinggi dalam riboflavin, hanya satu cangkir Susu Kambing memiliki
20,0% dari kebutuhan kita sehari-hari. Menambahkan bahwa tingginya jumlah
fosfor, vitamin B12, protein dan kalium. Bahkan, Ghandi meremajakan
kesehatan dirinya setelah berpuasa dalam jangka waktu sangat panjang dengan
meminum Susu Kambing mentah yang segar..
10. Rendah
racun dibandingkan susu sapi
Sedangkan susu sapi sebagian besar diisi penuh dengan hormon
pertumbuhan sapi, serta zat yang dikenal dengan bovine somatotropin, hormon
khusus untuk meningkatkan produksi susu dalam cara yang tidak wajar, kambing
jarang dirawat dengan zat tersebut. Karena penggunaannya berada di pinggiran
pertanian yang besar, Susu Kambing tidak hanya lebih bergizi untuk Anda, tetapi juga rendah racun.
11. Bisa
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Susu Kambing memiliki
mineral, selenium, mineral penting dalam menjaga sistem kekebalan yang kuat dan
berfungsi normal.
Mengapa Harus Minum Susu Kambing lebih banyak dibandingkan
Susu Sapi?
Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak manfaat kesehatan dari Susu Kambing. Tidak hanya
mengandung lebih banyak nutrisi, tubuh Anda juga sangat membutuhkan, dan juga Susu Kambing memiliki zat
aditif lebih rendah dari susu sapi. Pergi dengan pilihan yang lebih sehat.
- Dr Edward F. Kelompok III, DC, ND, DACBN, DCBCN, DABFM
Referensi:
1. Majalah Time. Britania
Raya: kambing Ghandi itu . 1931 November 2.
dikutip dari : Global
Healing Center